Tata cara penulisan nama ilmiah

Tata cara penulisan nama ilmiah

1. Penamaan dalam bahasa Latin
2. Penamaan individu terdiri atas dua kata.  
3. Kata pertama menunjukkan nama genus dan ditulis dengan diawali huruf kapital.
4. Kata kedua menunjukkan nama spesies dan diawali dengan huruf kecil.
5. Kedua kata dapat dicetak miring atau digarisbawahi

Pembahasan:

Sistem binomial nomenklatur dikenalkan oleh ilmuwan Swedia Carolus Linnaeus (Carl von Linne, hidup antara 1707–1778) pada bukunya Species Plantarum yang diterbitkan tahun 1753.  

Dalam sistem ini Linnaeus menggolongkan semua makhluk hidup berdasarkan kemiripannnya, lalu diberikan nama ilmiah dengan aturan sebagaimana di atas.

Meski orang Swedia, Linnaeus menggunakan bahasa Latin dalam sistemnya. Hal ini untuk menghindari pertentangan dengan nama lain dari suatu spesies yang sama namun berbeda-beda pada setiap bahasa lain. Selain itu, bahasa Latin adalah bahasa ilmu pengetahuan saat itu yang digunakan ilmuwan dan orang terpelajar di Eropa.

Contoh dari penamaan sistem binomial ini misalnya:

1. Manusia termasuk dalam genus Homo dan dalam genus ini manusia adalah spesies Homo sapiens. Selain manusia, spesies lain dalam genus Homo adalah berbagai manusia purba, seperti Homo erectus dan Homo floresiensis
2. Harimau termasuk dalam genus Panthera dan dalam genus ini harimau adalah spesies Panthera tigris. Selain harimau, spesies lain dalam genus Panthera adalah singa (Panthera leo), macan salju (Panthera uncia), jaguar (Panthera onca), dan leopard (Panthera pardus

----------------------------------------------------------------------------

Pelajari Lebih Lanjut

Nama ilmiah tanaman kedelai adalah Glycine max merr. Kata “merr” adalah singkatan dari  

brainly.co.id/tugas/18530363  

Detail Jawaban    

Kode: 7.4.3  

Kelas: VII  

Mata pelajaran: Biologi    

Materi: Bab 3 - Klasifikasi Makhluk Hidup  

Kata kunci: Sistem Binomial Nomenklatur, Sistem Takson