Sebuah titik noda pada sebuah piringan hitam berada pada garis radial θ = 0° relatif terhadap sebuah titik yang tetap di ruang. Pada t = 3 sekon setelah piringa
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: X
Mata Pelajaran: Fisika
Materi: Gerak Melingkar
Kata Kunci: Kecepatan Angular, Percepatan Angular
Jawaban pendek:
Sebuah titik noda pada sebuah piringan hitam berada pada garis radial θ = 0° relatif terhadap sebuah titik yang tetap di ruang. Pada t = 3 sekon setelah piringan diputar, noda telah maju ke θ = 20°.
Dengan mengasumsikan percepatan angular yang konstan, maka lamanya sebelum piringan hitam itu berputar dengan 25 ppm adalah 33,75 detik.
Jawaban panjang:
Pada soal ini, piringan hitam memiliki percepatan angular (percepatan sudut). Hubungan percepatan sudut dengan sudut posisi benda bergerak memutar adalah:
θ = ½ α t²
α = 2θ/t²
dimana:
θ = sudut gerak (dalam satuan radian, atau putaran)
α = percepatan angular (dalam satuan rad/s², atau putaran/menit²)
t = waktu tempuh (dalam satuan detik, atau menit)
Diketahui bahwa dalam waktu putar (t) 3 detik. Karena 1 menit ada 60 detik, waktu ini setara dengan:
= 3/60 = 1/20 menit
Diketahui piringan hitam bergerak dari diam ke sudut (θ) 20 derajat. Karena satu putaran ada 360 derajat, maka jarak tempuh ini setara dengan:
= 20/360 = 1/18 putaran
Sehingga percepatan angular yang dialami piringan hitam adalah:
α = 2θ/t²
= 2(1/18)/(1/20)²
= 2(400)/(18)
= 400/9 putaran/menit²
Hubungan antara kecepatan angular (ω) dengan waktu putar (t) dan percepatan angular (α) yang terjadi, bila benda awalnya diam, adalah:
ω = αt
Sehingga agar kecepatan angular (ω) menjadi 25 ppm (25 putaran per menit), waktu yang diperlukan adalah:
ω = αt
t = ω / α
= 25 / (400/9)
= (25)(9) / 400
= 225/400
= 9/16 menit
Karena 1 menit ada 60 detik, waktu ini sama dengan:
= (9/16)(60)
= 33,75 detik