B. Arab

Pertanyaan

Jelaskan asal mula tahun gajah

1 Jawaban

  • tahun gajah adalah tahun kelahiran nabi muhammad .Abrahah dan pasukannya yang bernama pasukan gajah yang berjumlah 13. Berangkatlah mereka ke Makkah. Setibanya di sana, mereka bertemu dengan Pemimpin orang Quraisy, yaitu kakek Nabi Muhammad. Beliau bernama Abdul Muthalib. Keperluan Abdul Muthalib dengan Abrahah saat itu adalah meminta 200 onta yang dirampasnya dikembalikan ke Abdul Muthalib. Setelah dikembalikan, Abrahah menyampaikan maksud dan tujuannya kemari. Setelah mengetahui maksud dan tujuan yang sebenarnya, Ia segera memerintahkan orang Quraisy untuk keluar dari Makkah dan berlindung diri di gunung-gunung, bukit-bukit dan syi’b (lembah antara 2 gunung) karena khawatir akan mendapat gangguan dari pasukan Abrahah. ‘Abdul Muththalib pun menutup pintu Ka’bah dengan rantai kemudian berdoa bersama beberapa orang Quraisy untuk meminta pertolongan kepada Allah dari Abrahah dan pasukannya.

    Ketika semua sudah berlindung, Abrahah memulai penyerangan. Namun, ada suatu keajaiban. Ketika mereka sampai di pintu ka’bah, gajah-gajah itu tiba-tiba duduk dan tidak mau masuk. Namun, setelah dipaksa berdiri akhirnya gajah itu mau juga. Akhirnya pasukan bergajah itu masuk ke kak’bah. Baru saja akan dilakukan penyerangan datanglah Pasukan Allah dari Neraka Sijjil.

    Pasukannya berupa burung-burung yang bernama Burung Ababil yang membawa batu api. Pasukan bergajahpun menjadi hancur setelah burung ababil melempari mereka dengan batu seperti dijelaskan di dalam Surat Al-Fil.

    أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ (١)أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ (٢)وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ (٣)تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ (٤)فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ (٥)

    1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah[1601]?

    2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia?

    3. Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,

    4. Yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,

    5. Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

    Allah menjelaskan bahwa Allah telah membinasakan pasukan bergajah dan semua yang dilakukan Abrahah itu sia-sia. Allah mengirimkan burung yang berbondong-bondong (ababil) yang melemparnya dengan batu dari tanah terbakar. Akhirnya, pasukan itu seperti daun yang dimakan ulat.

    Jamaah, apa hikmah yang bisa kita ambil? Bahwa sesungguhnya Allah itu akan membinasakan siapapun, kapanpun, dan dimanapun yang akan berbuat kerukas

Pertanyaan Lainnya