bagaimana asal usul candi prambanan ,jelaskan !
IPS
adisty71
Pertanyaan
bagaimana asal usul candi prambanan ,jelaskan !
1 Jawaban
-
1. Jawaban renyu
Legenda candi prambanan (roro jonggrang)
Dikisahkan pada zaman dahulu kala terdapat dua kerajaan yang saling berdampingan yaitu kerajaan Pengging dan kerajaan Baka. Kerajaan Pengging merupakan kerajaan dengan wilayah yang subur serta rakyatnya yang hidup makmur. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang prabu yang kuat bernama Damar Maya. Prabu Damar Maya memiliki seorang putra bernama Raden Bandung Bandawasa (juga dieja sebagai Bondowoso).

Kerajaan tetangganya yakni kerajaan Baka dipimpin oleh sosok raksasa yang memakan manusia bernama Prabu Baka. Meski perangainya yang menyeramkan, ternyata ia memiliki seorang putri cantik jelita bernama Roro Jonggrang.
Suatu hari, Prabu Damar Maya berniat memperluas daerah kekuasannya. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah merebut kerajaan Baka. Sejak saat itu, pertempuran antara kerajaan Pengging dan Baka tak terelakkan. Dalam pertempuran tersebut prabu Damar Maya sempat mengalami kekalahan, namun ia tidak menyerah. Agar perang dapat berakhir maka ia mengutus putranya, Bandung Bondowoso untuk melawan prabu Baka.
Bandung Bondowoso yang memiliki kesaktian berhasil mengalahkan prabu Damar Maya hingga terbunuh.Melihat kekalahan tersebut, patih Gupala dari kerajaan Baka memutuskan untuk pergi meninggalkan medan pertempuran dan kembali ke kerajaan. Sesampainya di kerajaan, patih Gupala memberitahukan kematian prabu Damar Maya pada putrinya, Roro Jonggrang.
Roro Jonggrang seketika terkejut dan sedih.Di saat yang bersamaan Bandung Bondowoso menyerbu kerajaan Baka dan melihat Roro Jonggrang yang berada di dalam. Saat itu juga Bandung Bondowoso terpikat dan jatuh cinta akan kecantikan yang dimiliki Roro Jonggrang.Ia pun langsung meminang Roro Jonggrang untuk menjadi istrinya, namun Roro Jonggrang tidak serta merta menerimanya. Roro Jonggrang bersedia menikahi Bandung Bondowoso dengan syarat Bandung Bondowoso harus membuat seribu candi dan dua sumur yang sangat dalam. Bandung Bondowoso pun menyanggupinya.
Ia meminta bantuan pada balatentara yang semuanya adalah makhluk halus untuk membangun seribu candi dan dua sumur seperti yang disyaratkan oleh Roro Jonggrang. Berkat bantuan para makhluk halus, Bandung Bondowoso hampir menyelesaikan semua bentuk bangunan candi dan sumur.
Tinggal satu bangunan candi yang belum selesai dan masih dikerjakan. Melihat hal ini Roro Jonggrang bingung dan mencari cara untuk menggagalkannya. Akhirnya Roro Jonggrang membangunkan semua gadis untuk menumbuk padi yang membuat ayam pun berkokok mengira hari sudah pagi. Mendengar kokokan ayam tersebut, para makhluk halus segera menghentikan pekerjaan mereka. Bandung Bondowoso pun gagal memenuhi syarat meskipun kurang satu candi.
Tak pelak ia murka dan mengutuk semua gadis yang berada di sekitar kerajaan Baka tidak akan memiliki suami. Sedangkan Roro Jonggrang dikutuk menjadi arca. Arca Roro Jonggrang dapat dilihat sampai sekarang yang dikelilingi oleh candi Sewu.